Sosialisasi KPM 2023 IAIN Ponorogo di Purwantoro, Wonogiri: LPPM dan Upaya Kolaboratif Lintas Batas untuk Membangun Generasi Bangsa
Sosialisasi Pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) 2023 di Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, berhasil digelar dengan sukses pada Rabu, 14 Juni 2023. Acara ini diadakan di Pendopo Kecamatan Purwantoro dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo, Camat Purwantoro beserta jajarannya, aparat kepolisian setempat, Danramil, Panwascab setempat, beberapa kepala desa, serta tamu undangan lainnya. Dalam acara ini, Weni Tria Anugrah Putri, M.Pd., bertindak sebagai pembawa acara yang menjalankan rangkaian kegiatan dengan lancar dan profesional.
Sambutan pertama disampaikan oleh Dr. Ahmadi, M.Ag., selaku Ketua LPPM IAIN Ponorogo. Dalam sambutannya, Dr. Ahmadi menggarisbawahi pentingnya berbagi pengetahuan dan nilai-nilai antara pemangku kepentingan dalam upaya menciptakan generasi bangsa yang maju. Ia menyoroti perlunya kegiatan kuliah pengabdian kepada masyarakat secara langsung sebagai sarana untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh di perguruan tinggi dalam masyarakat secara nyata.
Sambutan kedua diberikan oleh Camat Purwantoro yang menyatakan kegembiraan dan dukungan atas program kolaborasi yang diusung oleh IAIN Ponorogo. Camat Purwantoro mengungkapkan kebanggaannya karena Kecamatan Purwantoro menjadi tuan rumah pertama kali diadakannya kegiatan KPM di wilayah tersebut. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Penyampaian inti acara dilakukan oleh Fery Diantoro, M.Pd., yang memaparkan rincian terkait pelaksanaan KPM 2023 di Kecamatan Purwantoro. Dalam penyampaiannya, Fery Diantoro membahas latar belakang kegiatan, tema kegiatan, deskripsi jumlah peserta, serta menyediakan sesi tanya-jawab terkait teknis dan mitigasi risiko KPM 2023.
Salah satu poin penting yang diungkapkan dalam penyampaian tersebut adalah tema KPM 2023, yaitu “Literasi, Mengabdi dengan Spirit Moderasi Beragama dalam Mengembangkan Potensi dan Aset Masyarakat Desa”. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Asset-Based Community-Driven Development (ABCD), yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan. Pendekatan ini melibatkan prinsip-prinsip democratic government dengan berbagi kekuasaan secara adil, yang fokus pada pemanfaatan, pengembangan, dan pemeliharaan sumber daya manusia (SDM) dan potensi masyarakat, serta penyediaan akses yang merata dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
Lebih lanjut, Fery Diantoro mengungkapkan bahwa jumlah total peserta KPM 2023 di Kecamatan Purwantoro mencapai 297 mahasiswa, terdiri dari 86 laki-laki dan 211 perempuan. Angka ini menunjukkan partisipasi yang baik dari mahasiswa dalam upaya pengabdian kepada masyarakat.
Acara sosialisasi ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari Kecamatan Purwantoro. Semua pihak yang hadir berharap bahwa melalui KPM 2023 di wilayah ini, kerjasama yang erat dapat terjalin untuk membangun sumber daya manusia yang maju dan berkontribusi dalam membangun bangsa. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Purwantoro, serta menjadi contoh yang menginspirasi bagi daerah lain dalam melaksanakan program serupa.